Kita semua tahu bahwa mahasiswa menjadi
sebuah magnet terbesar dalam setiap bentuk perubahan yang terjadi di dunia ini.
Kaum yang banyak mendapatkan julukan ini tak hanya mampu menyumbangkan
pemikiran, tetapi juga menjadi katalisator perubahan itu sendiri. Sejarah telah
mencatat dalam tinta emas bagaimana mahasiswa mampu mengemban amanat sebagai
agen of change and agen of control. Di
Indonesia sendiri, mahasiswa telah mulai menunjukkan kapasitasnya sebagai kaum
penggerak ketika awal politik balas budi diterapkan oleh penjajah Hindia
Belanda (tahun ).