Banyak hal yang sudah terjadi di dunia yang usianya sudah tua ini, mulai dari yang mempunyai implikasi terhadap perkembangan peradaban manusia, sampai dengan peradaban hewan. ada yang berperadaban rendah atau kurang mendapatkan perhatian Tuhan sehngga hidupnya terluntah-luntah di jalanan, ada yang bermewah-mewahan akan tetapi penghambaan terhadap Tuhan-nya kurang tunduk. sehingga kaum yang pertama yang seolah-olah tidak mendapatkan perhatian Tuhan. sehingga manusia dengan keadaan tersebut banyak protes terhadap Tuhan-nya. Salah
satu kritikan yang banyak di laukan oleh manusia (kurang bersyukur) terhadap keadilan Tuhan adalah keberadaan penderitaan yang muncul
dari musibah, bala, penyakit dan sebagainya untuk anak manusia. dari fenomena tersebut saya rasa keadilan Tuhan perlu di tinjau ulang. apaka pengetahuan Tuhan terbatas sehingga kurang mempehatikan orang taat Ibadah namun hidupnya tidak diperhatikan? atau Tuhan menyukai Dia di "madu" dengan Tuhan-tuhan yang lain?
Pengetahuan Tuhan yang lain karena
tidak dibatasi oleh waktu dan ikhtiar bebas manusia ialah hal lain
karena penuh relativitas diantaranya menempati ruang dan waktu. Keduanya
tak betentangan karena Dia mencakup segala partikular yang akan kita
telusuri dalam perjalana hidup ini. Hal yang pasti diantaranya ialah
bahwa setiap pilihan bebas kita memiliki sebab dan melahirkan akibat.
Sebab - akibat adalah suatu keniscayaan (pasti) bagi jalan apapun yang
kita pilih di dunia ini. Salah satu akibat yang pasti ialah
pertanggungjawaban di hari akhir atas segala perbuatan yang kita pilih.
Manifestasi kehadiranNya yang pasti dan mutlak ini menghiasi seluruh
gerak-gerik kebebasan manusia. Bahkan untuk mencuri pun butuh pada
sebab, dan tentunya harus menanggung akibat. Dan demikianlah seterusnya,
Dia paling dekat dengan makhlukNya namun bukan berarti menyatu, Dia
menguasai makhlukNya namun bukan berarti mengekang.
walaupun persoalan keadilan ilahi tidaklah sederhana. Catatan
sederhana ini ialah percikan kecil dari dinamika permasalahan keadilan
ilahi yang merasuk ke jantung umat, namun tidak semua yang mau
menyadarinya apalagi mencari jawabannya. Meskipun saya berbeda pandangan
dengan teman saya ini, saya harus mengangkat topi sebagai sikap hormat
saya padanya dalam usahanya untuk menemukan kebenaran yang objektif
bahwa Tuhan (memang) Maha Adil.
yang jelas Tuhan tak pernah berhenti mempertontonkan kreativitas peznciptaannya hingga saat ini dan selanjutnya sesaat kemudian,.