Monday, November 10, 2014

Biyung: Ingin Menagis di Pangkuanmu



Saat hati sedang gundah, tertekan dan butuh sandaran seperti ini, 
sedang tidak ada seorang manusia-pun yang rela menyerahkan bahunya untuk dijadikan sandaran, 
rasanya pengen bisa mewek di pangkuan ibu, mewek sekeras2nya sampek rasanya plong,
dan segera menyelesaikan apa yang harus segera diselesaikan..

ahhh…
tapi aku tiba2 tersadar,

aku bukan lagi anak kecil yang bisa bermanja-manja,
aku bukan lagi anak ingusan yang selalu membebani pikiran-nya,
aku bukan lagi anak bau kencur yang bisanya hanya menyusahkan-nya..

ibuuu,,
tapi saat ini aku benar2 membutuhkanmu..
tidaklah perlu seperti dulu yang harus selalu ada engkau menemaniku di saat seperti ini,
aku hanya ingin menangis di pangkuanmu sebentar saja, 5 menit sepertinya cukup,
setidaknya bisa mengembalikan ketenangan dan mencerahkan pikiran..

ohhh,, apa yang harus aku lakukan ibu?

ahh ibu,,
aku ingin doamu saja
doa agar anakmu yang belum bisa sepenuhnya dewasa ini menjadi tegar dalam kegalauan (cinta) ini,
agar segera menyelesaikan amanah yang kau berikan
dan menghadiahkan hasilnya sebagai bentuk baktiku kepadamu..

ibu,,
aku masih tetap ingin menangis di pangkuanmu..