Saat hati sedang gundah, tertekan dan butuh sandaran seperti ini,
sedang tidak ada seorang manusia-pun yang rela menyerahkan
bahunya untuk dijadikan sandaran,
rasanya pengen bisa mewek di pangkuan ibu, mewek
sekeras2nya sampek rasanya plong,
dan segera menyelesaikan apa yang harus segera
diselesaikan..
ahhh…
tapi aku tiba2 tersadar,
aku bukan lagi anak kecil yang bisa bermanja-manja,
aku bukan lagi anak ingusan yang selalu membebani
pikiran-nya,
aku bukan lagi anak bau kencur yang bisanya hanya
menyusahkan-nya..
ibuuu,,
tapi saat ini aku benar2 membutuhkanmu..
tidaklah perlu seperti dulu yang harus selalu ada engkau
menemaniku di saat seperti ini,
aku hanya ingin menangis di pangkuanmu sebentar saja, 5
menit sepertinya cukup,
setidaknya bisa mengembalikan ketenangan dan mencerahkan
pikiran..
ohhh,, apa yang harus aku lakukan ibu?
ahh ibu,,
aku ingin doamu saja
doa agar anakmu yang belum bisa sepenuhnya dewasa ini
menjadi tegar dalam kegalauan (cinta) ini,
agar segera menyelesaikan amanah yang kau berikan
dan menghadiahkan hasilnya sebagai bentuk baktiku kepadamu..
ibu,,
aku masih tetap ingin menangis di pangkuanmu..