Wednesday, June 11, 2014

HUKUM DAN PERUBAHAN SOSIAL



PERUBAHAN HUKUM DI TENGAH PERGUMULAN 
PERUBAHAN MASYARAKAT
(Perspektif Teoritis)



A.    Pendahuluan
Perubahan sosial dalam masyarakat adalah suatu produk dengan berbagai faktor, dan dalam banyak hal, hubungan antar faktor-faktor tersebut. Selain faktor hukum, ada beberapa mekanisme perubahan lainnya, seperti faktor-faktor teknologi, ideologi, kompetisi, konflik, ekonomi, dan politik, serta masalah struktural (structural strains).  Semua mekanisme tersebut dalam kebanyakan hal saling berhubungan.  Hal itu juga terjadi dalam perubahan hukum : adalah sangat sulit, bahkan tidak mungkin, untuk menggambarkan hubungan sebab-dan-akibat (cause-and-effect relationship).

Mengintip Lebih Dekat Senyum Dhanhoodtz


Sebuah catatan kecil-ku tentang seorang gadis yang memiliki sifat seperti kertas, lembut dan penuh lekukan, dan senyum manisnya yang khas, Hyah…meskipun ia terkadang masih suka “nesu”. Hehe..

Sebuah cerita seorang gadis yang hidup di tengah pergumulan modern, ia selalu menampakkan senyumnya yang khas. Ia adalah Dhanhoodtz

Katanya, Sebuah senyuman sanggup meredakan amarah seseorang. Wow, ajaib banget kan manfaat senyum ini yaa.  Bahkan menurut penelitian yang dilakukan oleh Ernest L. Abel dari Wayne State University, Detroit, Amerika Serikat ditemukan bahwa orang yang sering tersenyum lebar memiliki umur yang lebih panjang dibanding dengan yang malas tersenyum.

Nah, masih malas tersenyum? Jangan, dong. Biar lebih semangat, ayok memamerkan senyum manis…

Monday, June 9, 2014

Ekspresi (Untuk Dikenang) Menyambut Bulan Ramadhan




Semerbak harum Aroma  bulan suci  Ramadhan sudah menusuk qalbu, gegap gempita menyelimuti semua insan muslim, anak kecil maupun dewasa menyambut bulan mulia ini. Dikampung-ku mempunyai tradisi khusus untuk menyambut bulan suci Ramadhan. Konon orang dahulu, jauh sebelum datang bulan Ramadhan ada woro-woro bahwa bulan suci akan datang  agar semua mempersiapkan diri,  jauh-jauh hari sehingga tatkala masuk bulan seribu bulan ini mereka sudah siap tempur melawan hawa nafsu dan angkara murka.

Melihat Lebih Dekat Tante Dolly


Jika ditarik ke belakang, ternyata sejarah pelacuran di Indonesia sudah berlangsung sejak zaman kerajaan, jauh sebelum penjajah Belanda datang ke Nusantara.

Seperti dikutip dalam Wakhudin (2006), Proses Terjadinya Degradasi Nilai Moral pada Pelacur dan Solusinya (Thesis),  Bandung: Program Studi Pendidikan Umum, Sekolah Pascasarjana Universitas Pendidikan Indonesia (UPI). Dikatakannya, pelacuran sudah ada sejak zaman raja-raja Jawa. Seluruh kehidupan yang ada di atas tanah Jawa, mulai dari air, udara, tanah, dan sebagainya, adalah milik raja. Hukum dan keadilan, serta kebenaran juga hanya milik raja.