Seorang pengamat politik keagamaan, (alm)
Moeslim Abdurrahman pernah menulis sebuah buku bagus. Berjudul “Islam yang
Memihak”. Dalam buku tersebut, terdapat sebuah kolom menarik tentang
Islam dan perubahan sosial. Menyoroti tentang bagaimana gerak perubahan
sosial yang masih timpang, di mana masih terjadi proses alienasi yang
mengingkirkan banyak orang secara sosial ekonomi. Agama mesti membaca
kemungkaran sosial semacam ini dengan menumbuhkan kesadaran yang lebih memihak
kepada yang lemah. Menumbuhkan gejolak iman yang risau terhadap penderitaan
orang-orang yang lapar, tergusur atau tertindas.
Sunday, December 28, 2014
Sunday, December 21, 2014
Refleksi Hari Ibu: Era Post-Modern-Kapitalistik dan Dilema Ibu
Ibu adalah
orang yang mengandung dan melahirkan kita sebagai anak-anaknya. Dengan penuh
kasih sayang kita dibesarkan. Sentuhan-sentuhan lembut seorang ibu dalam
membesarkan anaknya mempengaruhi jiwa anaknya. Segarang apapun seorang anak,
pasti ada sisi yang lembut penuh kasih sayang seperti ibunya.
Thursday, December 11, 2014
Kidung Cinta Menyayat Qalbu
Setiap rinai yang jatuh menyusup ke bilik rindu, disana kita bertemu dalam sulaman kata yang tak pernah sampai. karena Tuhan yang kuasa menoreh setiap detik...Kita tak pernah tahu sampai waktu menyuguhkan kenyataan.
Aku berlarian di rumput hijau dengan kaki telanjang. Embun yang terinjak membuat sensasi dingin mengalir hingga keubun-ubun. Mentari masih tersipu malu dibalik kelambu langit biru. Sejuk merasuk melewati rongga pernapasan hingga ke tulang rusuk. Pagi, sebentar lagi datang menggelitik akal sehat ku.
Subscribe to:
Posts (Atom)