Friday, October 23, 2015

Suara Rindu Dari Lereng Gunung Kembar



Sinar surya sudah memancar menyinari alam, menebar kehangatan. Sinar itu menyapa dengan ramah daun-daun yang hijau royo-royo, menghampar bagai permadani nan luas. Burung burung pipit beterbangan ke sana ke mari dengan riang. Alam semakin hangat. Semakin benderang. Sinar matahari pagi itu terus bergerak menerobos menyingkirkan kegelapan. Aku buka tirai kamarku, merasakan kesejukan udara pagi nan sejuk. 

Friday, September 11, 2015

Pendekatan Studi Fikih

Dari Fikih Normatif Menuju Fikih Etik

Pohon ilmu (fikih dan tasawuf) sejak dari sumber pertamanya, sebagaimana dijelaskan oleh Juhaya S. Praja (2002: 122) adalah wahyu (al-fitrah al-munazzalah) yang terdapat di dalam al-Qur’an dan hadis. Wahyu dapat dipahami oleh umat Islam dengan menggunakan penalaran akal, indera dan pengalamannya, sehingga melahirkan ilmu-ilmu al-Qur’an dan hadits. Selanjutnya menurut Ibnu Taymiyah, dalam filsafat Islam dikenal dua cabang ilmu. Pertama, ilmu tentang agama (al-‘ilm bi al-di>n), yang disebut dengan Ilmu Agama dan kedua, ilmu tentang kealaman (al-‘ilm bi al-ka’inat).

Sunday, May 24, 2015

Clotehan Pemabuk

Alam sing kabeh enak. Alam surga. Semuanya tambah enak. Itu diakhirat... mulano sliramu aja kaget iki rencanane arep di pateni... disempurnakke nikmat (al mautu tuhfatul mukmin) mati iku jajane mukmin, jajan di dunia tidak ada, adanya di akhirat. ahire barange ara digawo nang dunyo wonge sing diterke ning ahirat, orang muslim  (al mautu tanamu nikmat).. di pindah ke alam yang lebih sempurna. (al hayatu nikmat) kanggo wong mukmin kang  shalih.. pd ky budal ing surga mati mbuka pintu surga (juilalakumul abdu ilal intiqal) makhluk abadi. Kanggo wong nakal (al hayatu musibah) kanggo wong kafir. Pd karo mlaku nang pintu neraka, barang mati mbuka pintu neraka.

Monday, January 26, 2015

Wisuda ko Bingung?

 Mau kemana setelah wisuda, Men?
“Hah? Duh, gue nggak mikir sejauh itu.”
“Mau kemana setelah wisuda, Bro?”
“Hmmm. Ng..ngak tau.”
“Mau kemana setelah wisuda, Sob?”
“Mau dilamar pengusaha kaya aja.”
“Mau kemana setelah wisuda, mal?”
“Mau ke akherat.”

Congratulations on graduation?


Wisuda merupakan kata sekaligus proses yang sangat di idamkan bagi sebagian besar mahasiswa, hyah...itu merupakan kata dimana mahasiswa layak mendapatkan gelar kesarjanan secara formal "terlepas dari kontroversi keilmuan", namun agaknya kata itu merupakan suatu tanda ceremonial untuk sekaligus pembuka harapan baru bagi para wisudawan/wati.

namun yang jelas widsuda adalah harga mati untuk dunia perkulihaan, tapi setelah kita mati, malaikat tak pernah tanya, kita sarja apa siapa?.Hahahah

Tuesday, January 20, 2015

KONFIGURASI PEMIKIRAN HUKUM ISLAM



KONFIGURASI PEMIKIRAN HUKUM ISLAM
(Studi Atas Kerangka Metodologi Prof. Dr. H. Ahmad Rofiq, MA)


A.  Latar Belakang
Metodologi merupakan wilayah yang terkena imbas persoalan dan praktek studi dalam hukum Islam. Hal ini ini terlihat terutama pada adanya tarik-menarik antara model teologis-normatif-deduktif cenderung didominasi oleh Aristotalian logic yang cenderung mendekati masalah hitam putih, salah benar, halal-haram, Islam-kafir, Sunah-bid’ah, dan yang semacamnya. Akibatnya pemikiran yang ada dipandang bersifat sempit, kaku dan rigid. Sayangnya, tidak sedikit kalangan yang kurang bahkan tidak menyadari bahwa tujuan pokok agama (Islam) adalah untuk rahmatan lil alamin.

Thursday, January 8, 2015

Lulus versus Hampir Lulus

Sebagai pemuda dengan idealisme, tentu kita setuju bahwa kemampuan (skill) lebih utama dari sekedar ijazah. Alasan utamanya adalah menilai seseorang hanya dari ijazah saja menimbulkan beberapa masalah. Misalnya, tidak semua kemampuan ada ijazahnya. Kemudian, mana kelihatan perbedaan level masing-masing orang dari ijazah saja, apalagi ijazahnya beberapa tahun lalu.

Thursday, January 1, 2015

Catatan Ahir Tahun, Baru!



Secara pribadi, dalam setiap situasi baik dalam suka ataupun duka aku selalu mencoba untuk mengartikan sesuatu yang dapat diambil hikmahnya dari itu semua. Dan sebagai catatan beberapa waktu ini, aku ingin sedikit menuliskan tentang pelajaran hidup yang menurutku sangat berharga. Memang benar, belajar itu bukan hanya sekedar membaca buku atau dengan kata lain didapatkan dari sekolah formal. Memahami alam, kehidupan yang ada, dan belajar dari kemauan hati dapat juga disebut belajar.